KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis
masih diberi kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini.
dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR
TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak lupa Penulis
ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Demikianlah yang
saya dapat paparkan dalam makalah ini kalau ada kata yang kurang mohon di
maafkan sekian dan terima kasih.
MEDAN, Januari
2012
YOGI NASRUL HUDA
122406136
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi
informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi
dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut
Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara
Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi
informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk
teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan
hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang
berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari,
CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang
dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang
berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program
yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi
yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat
program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi
merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi
yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky,
handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi
antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi
telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk
menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi
satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang
kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas
timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1. Apa sajakah Teknologi informasi yang
berkembang pada saat ini?
2. Apa saja kah komponen dari teknologi
informasi itu?
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan
makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi informasi dan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam
membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi.
Dan juga untuk mengetahui bagaimana
perkembangan dan sejarah teknologi informasi
1.4Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat
Teoritis
Adapun manfaat
teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat sebagai suatu proses belajar
dalam membuat makalah.
2. Dapat mengkaji lebih dalam tantang
sejarah perkembangan Microsoft office.
1.4.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat
praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat sebagai suatu proses belajar
untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang teknologi informasi
2. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi
Informasi di dunia.
3. Untuk menambah pengetahuan
tentangTeknologi Informasi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi
informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Teknologi
Dalam sejarah
peradaban kehidupannya, manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa
berusaha mendapatkan taraf hidup yang
lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal tersebut, manusia
memanfaatkan kemampuan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang
ada, manusia mendapatkan/menghasilkan sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai
ilmu pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan
tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah
manusia dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan
sebuah hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah
manusia dalam menjalani kehidupannya.
Informasi
Informasi erat
kaitannya dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan.
Informasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi
lebih bermakna. Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan
stasiun televisi akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang
bermakna. Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter
melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era
informasi. Disebut sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak
dan semakin mudah untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi
informasi itu?
Berdasarkan pada
pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa PTI
merupakan segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian
dan penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan
terlalu umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin
menjadi salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu
diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg yang membuat para
penulis di zaman
2.2 Perkembangan
Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak
dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang
datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat
teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic
data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya
telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang
sistem informasi.
Data atau
informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah
sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam
hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya
dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif
mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi
sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum
10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada
hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan
teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara
perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau era
perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya
komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi
tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian
pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan
modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael
Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi
informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene
merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
2.2.1 Era
komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an
ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke
dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak
sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data
processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan
komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan
mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana
kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit.
Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak
menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office,
terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain,
kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan
perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional,
seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan
manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi digital yang dipadu
dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya.
Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan
sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang
dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat
memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan
kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe).
Kegunaan
komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih
jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti
halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi”
Divisi EDP (Electronic Data Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini
setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti
untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user
computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama
didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar
bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi
komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian
prosesnya masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak
barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau
jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management).
Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya
teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan
oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada
kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era
manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana
komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun
1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.
Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah
manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke
tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli
manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki
keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”.
Di dalam periode
ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan
modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan.
Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama
pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan
divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana
persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk
yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian
jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini
sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven”
atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan
akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format
kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang
digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi,
SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk
sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan
secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak
pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk
atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau
jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih
cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam
memberikan keunggulan kompetitif perusahaan.
Oleh karena itu,
kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam
perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan
(front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business
process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan
akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an
sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang
melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi
ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat
(SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi
terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang
dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 ERA
GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit
memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi.
Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an,
perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian
pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi
terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional mengenai
internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi
teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of
information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya
informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak
dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi
seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari
semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan
perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal
yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang
atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus
mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di
bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih
teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak
jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara
dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi
informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena
struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus
dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki
teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi
nasional lainnya, alias harus gulung tikar. Hal terakhir yang paling
memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada
pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi
tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya
faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis),
sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan
dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena ini
sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya.
Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan
kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan
dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan
teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif
terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan
menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object
Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System),
Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3 Hardware
Pengertian dari
hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat
keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan
perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan
dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti
oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat
keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi
menjadi :
1. input divice
(unit masukan)
2. Process device
(unit Pemrosesan)
3. Output device
(unit keluaran)
4. Backing Storage (
unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit
tambahan)
Komponen dasar pada komputer
terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari
keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal
Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari
monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy
drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM.
Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai
komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini
contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
2.3.1 Unit Masukan (
Input Device )
Unit ini
berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal
input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula
digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input
langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet, scanner.
• Peralatan input
tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses
oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau
peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard
merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus
serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah
lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan
keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan
oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan
dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini
adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard
standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard
ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa
jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard
:
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang
biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti
tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function
key.
b. Mouse
Mouse adalah
salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan
pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis
dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal
sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil
di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar
mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu
tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol
penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah
penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan
berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada
pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula
istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri
mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan
objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya.
Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan
klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali
disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu
mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
perangkat mouse
Mouse Wireless
c. Touchpad
Unit masukkan ini
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan
sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick
dan trackball.
Touch Pad
Touch Pad Track Ball
Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah
pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan
screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal
cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan
merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
perangkat Light Pen
e. Joy Stick dan
Games Paddle
Alat ini biasa
digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk
tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat
dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu
objek dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan
Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk
dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu
kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
Barcode Reader
contoh barcode
g. Scanner
Scanner adalah
sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks
yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer
selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini
mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat
dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui
monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi
dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file
gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan
untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Scanner
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan
teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari
kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih
bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan
scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya.
Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan
pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa.
Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera
tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke
komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam
jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan
kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan
Headphone
Unit masukan ini
berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam
suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer
Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan
pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input
masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan
mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke
pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut
terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane
surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan
kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan
sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya
adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan
pensil.
2.3.2.Process device
(unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay
menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
RAM (Random Access
Memory) – Memory
RAM merupakan
singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek
yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit
keluaran)
Kartu grafis, atau
kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan
menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian
komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada
komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap
video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire,
dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu
grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit
pemprosesan)
Pengertian Prosesor,
atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor
adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan
komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit
pemprosesan)
Motherboard atau
Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling
terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard
inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan
perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan
dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3 Output device
( Unit keluaran )
Monitor
monitor komputer
adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini
lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Printer
Printer merupakan
sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk
menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media
kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer
Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –>
pengertian printer lebih detail
speaker
Sepaker di sini
pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang
mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan
komponennya yang berbentuk selaput.
2.3.4. Backing
Storage ( unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga
disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah
satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali
diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun
1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan
putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB.
Data yang disimpan
dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam
sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran
fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang
sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat
(internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan
menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5 Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat
keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator
adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses
“menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti
media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal
pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem
lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound
Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan
suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap
dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap
komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card
Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card
Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
.
- Soundcard
External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui
port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.4 Photoshop
Adobe Photoshop
merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional. Tutorial
dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang disediakan
oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan
pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada
2.4.1 Fungsi-Fungsi
Tool Photoshop
Berikut ini
tools-tools yang ada di photoshop:
Cari aja di GOOGLE
hahah..
2.5 Jaringan Peer To Peer
Jaringan
peer-to-peer adalah jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor
kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder
yang perlu untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih mudah
dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan komputer
yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki
keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer
adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Gambar 2.5 Jaringan
peer to peer
Jaringan P2P tidak
memerlukan server yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan
spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan
peer-to-peer, komputer-komputer di jaringan memiliki kedudukan yang sama
sebagai peer (teman sebaya). Sebuah komputer peer sebenarnya berfungsi, baik
sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat
mengakses resource di jaringan dan dapat juga sebagai pemberi layanan untuk
diakses di jaringan. Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai
workgroup/kelompok kerja. Hal ini
disebabkan istilah workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat
kolaborasi tanpa adanya kontrol terpusat.
Persyaratan untuk
pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal
sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan
haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi P2P merupakan koneksi yang
sudah ada lumayan lama Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara
langsung, namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan
ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS. Produk yang
banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare. Karena tidak diperlukannya
software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat mendukung
P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
Saat ini teknologi
P2P lazim digunakan karena sistem operasi yang
paling banyak
digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P
dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika
peranti-peranti sudah terkoneksi secara fisik, user bisadengan mudah melakukan sharing printer.
Berikut ini
kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak
perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk
di-setting.
• Semua software
yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem operasi.
• Tidak diperlukan
administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa
harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer
tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh
walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam
jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti
harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer juga punya kekurangan
sebagai berikut :
• Troubleshooting
lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam
komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan
workstation.
• Performa lebih
rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di
samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi
sendiri.
• Sistem keamanan
jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing
fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan
tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup,
Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini Teknologi
Informasi (TI) berkembang sangat pesat dan meliputi berbagai bidang kehidupan
manusia. Baik untuk keperluan menyelesaikan pekerjaan sehari - hari di tempat
kerja, maupun di dalam kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan TI ini
akan mendominasi dunia dan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di masa
mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat
mengerti perkembangan ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya sehari -
hari akan mampu bersaing dengan SDM lain yang tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah ini mengenalkan tentang
konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai
macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai
fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
Untuk kemajuan teknologi informasi
teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu
mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang
kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu
karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya
teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral
moral bangsa.
Kemajuan teknologi informasi
computer software dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan
cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan
dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://ray-vino-alone.blogspot.com/2011/07/perkembangan-teknologi-informasi.html
www.slideshare.net/EdithTama/materi-photoshop1
www.slideshare.net/EdithTama/materi-photoshop1
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html