Aceh adalah salah satu permata Indonesia yang kilau dan
sinarnya tidak memudar meski waktu dan bahkan bencana menggempurnya. Aceh yang
secara geografis terletak di ujung sebuah pulau besar tanpa membagi daerahnya
dengan provinsi lain di barat mau pun di timur, memiliki garis pantai yang
sangat panjang. Hampir seluruh dari garis pantai di Aceh merupakan pantai yang
bisa dinikmati, entah karena sentuhan peradaban, atau keperawanannya.
Kebanyakan pantai di Aceh merupakan pantai berpasir putih. Menjadikan Aceh layaknya
permata di ujung barat Indonesia. Meski pernah dihancurkan oleh tsunami, warga
Aceh perlahan-lahan mengembalikan kepercayaannya kepada alam, dan mulai
mengatasi rasa trauma mereka dan menghidupkan kembali pantai di Aceh.
Pantai Riting, sebuah pantai di desa Lhoknga aceh besar dikelilingi oleh pegunungan, sungai dan langsung berhadapan dengan Samudera Hindia menjadi lokasi favorit pecinta kitesufing dan windsurfing di Aceh. Dengan mengandalkan tenaga angin dan papan selancar, peselancar beraksi dengan melompat-lompat di udara serta meliuk-liuk mengikuti arah angin menjadi aksi yang sangat menantang. Aceh sebagai salahsatu daerah dengan curah angin yang besar menjadikan ombak-ombak di aceh cukup tinggi.
Olahraga ini biasanya sangat tergantung oleh angin, dimana aceh sendiri mengenal dua musim angin, musim barat atau angin barat dari bulan mei sampai pertengah oktober dengan kekuatan angin bervariasi antara 12-40 knot perhari. Sementara musim angin timur dari bulan Januari sampai Maret dengan kekuatan angin 12-25 knot setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar